navbar menu

3 Februari 2012

Ibu aku hanya bisa mendengar

Ibu  dengar lah ,
mereka menjerit
ditengah kemunafikan
yang tumbuh subur
menyirami hidup mereka

kejujuran jadi  luar biasa
seperti barang mewah
karena  terbiasa dan akrab dengan dusta
Ibu . . .,jangan karna amarah, hingga kau tak mau dengar lagi
lalu,  kemana harus mengadu, jika pada Tuhan aku malu
sudah terlalu sering berjanji

walau sudah berdiri di pusat bumi
penantian  ini belum juga  berujung
tanpa bisa berbuat apa - apa
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...