Zimat –Terakhir Dari Sembilan Jimat Kebahagiaan
Menjaga Waktu
Para musafir terbirit birit
Meniti diatas ranting duri
Menyulut takaran umur
Terdenyut nganga liang kubur
Diatas pohon kambojanya
Ada sebilah pisau yang dapat disulap
Jadi emas
Jadi intan
Jadi mutiara
Jadi sorga
Dan bahkan jadi Tuhan
Sahabat tercinta
Dalam jatah pergulatan ini
Engkau harus pandai berkelit
Memenangkan perkelahian
Di atas ujung kilatan belati
Umurmu itu pangkal kekayaan
Yang tak boleh ditaburi sampah jalanan
Maka hiasilah lantai waktumu
Dengan permadani setiamu
Makan. Minum, tidur mencari rizki, beristri
Semuanya ibadah
Bila berangkat dari kolam hati yang jernih
Pada celah ubun-ubun gelombangmu
Pada ruas-ruas tanah negri ini
Pada tetesan embun di lembar-lembar daun
Kau harus berbenam diri
Menelurkan sejuta candra
Yang kelak menetas
Jadi gerimis tasbih
Menjaga Waktu
Para musafir terbirit birit
Meniti diatas ranting duri
Menyulut takaran umur
Terdenyut nganga liang kubur
Diatas pohon kambojanya
Ada sebilah pisau yang dapat disulap
Jadi emas
Jadi intan
Jadi mutiara
Jadi sorga
Dan bahkan jadi Tuhan
Sahabat tercinta
Dalam jatah pergulatan ini
Engkau harus pandai berkelit
Memenangkan perkelahian
Di atas ujung kilatan belati
Umurmu itu pangkal kekayaan
Yang tak boleh ditaburi sampah jalanan
Maka hiasilah lantai waktumu
Dengan permadani setiamu
Makan. Minum, tidur mencari rizki, beristri
Semuanya ibadah
Bila berangkat dari kolam hati yang jernih
Pada celah ubun-ubun gelombangmu
Pada ruas-ruas tanah negri ini
Pada tetesan embun di lembar-lembar daun
Kau harus berbenam diri
Menelurkan sejuta candra
Yang kelak menetas
Jadi gerimis tasbih
bisnis online gratis · 599 minggu yang lalu
mantap deh..
sepz gan infonya bermanfaat
thanks gan