Zimat ke 2 dari Sembilan Zimat Kebahagian
Qana'ah
Dipinggir lorong hidup ini
Terdapat aneka warna pohon bernyanyi
Menawarkan buah-buah ranum
Agar nagsumu bergoyang dan tertegun
Ada kera hitam
Tertawa terkekeh-kekeh
Terjerat pancuran angan
Dan singa jantan diam termangu
Maka tinggalkan keserakahan pada benda
Agar manusia tumbuh merdeka
Asahlah selalu dihalaman kitab suci
Barangkali, jibril kan mengajari menjadi pertapa sejati
Jika sekat-sekat dadamu kau buka
Dan tatapanmu satu jua
Maka engkaulah mempelai
Bersanding dengan sang raja
Di atas singgasana kehormatan
Merdekalah engkau jika berhias qanaah
Dan melayang sudah kemerdekaanmu jika serakah
Qanaah adalah gudang kekayaan yang tak sirna
Niaga yang terus menetaskan laba
Maka belajarlah jadi karang
Tangguh dari terjangan ombak jaman
Yang senantiasa meninggalkan kamufalse
Barangkali Tuhan kan mengubahmu jadi pengganti
Karena ular bludak kan tetap mengalirkan darah biru
Dan kupu-kupu bermahkota bunga
Tetapi kentongan harus kau tabuh
Agar penduduk jasadmu bergegas mencari
Menelusuri sudut-sudut kota dan kampong
Sambil menderas kebesaran Allah
Bismilah, Allah
Bismilah, Allah
Bismilah, Allah
Lihat Jimat Ke 3
Zuhd
Qana'ah
Dipinggir lorong hidup ini
Terdapat aneka warna pohon bernyanyi
Menawarkan buah-buah ranum
Agar nagsumu bergoyang dan tertegun
Ada kera hitam
Tertawa terkekeh-kekeh
Terjerat pancuran angan
Dan singa jantan diam termangu
Maka tinggalkan keserakahan pada benda
Agar manusia tumbuh merdeka
Asahlah selalu dihalaman kitab suci
Barangkali, jibril kan mengajari menjadi pertapa sejati
Jika sekat-sekat dadamu kau buka
Dan tatapanmu satu jua
Maka engkaulah mempelai
Bersanding dengan sang raja
Di atas singgasana kehormatan
Merdekalah engkau jika berhias qanaah
Dan melayang sudah kemerdekaanmu jika serakah
Qanaah adalah gudang kekayaan yang tak sirna
Niaga yang terus menetaskan laba
Maka belajarlah jadi karang
Tangguh dari terjangan ombak jaman
Yang senantiasa meninggalkan kamufalse
Barangkali Tuhan kan mengubahmu jadi pengganti
Karena ular bludak kan tetap mengalirkan darah biru
Dan kupu-kupu bermahkota bunga
Tetapi kentongan harus kau tabuh
Agar penduduk jasadmu bergegas mencari
Menelusuri sudut-sudut kota dan kampong
Sambil menderas kebesaran Allah
Bismilah, Allah
Bismilah, Allah
Bismilah, Allah
Lihat Jimat Ke 3
Zuhd
bisnis online gratis · 599 minggu yang lalu
nice