navbar menu

13 Februari 2012

Taubat



(Jimat Pertama dari Sembilan Jimat Kebahagiaan)
Taubat


Dalam Pengembaraan hidup ini
cicit Adam sering kali tergoda rayuan gombal
Bunga-bunga Cepat Layu
Disesali sampai ke hulu

Luntur lah wangi kesturi yang dulu mendarah daging
buyarlah ikatan janjinya yang telah tertangkai 
terkikis prahara kemarau
tertimpa bencana demi bencana

Oh, kawan-kawan makhluk jalanan ..!
Mampirlah ke rumah penuju Allah
Masuklah ke gubug kafilah Firdaus
Dan bersemedilah di puncak maqom terpuji
Disana terdapat kolam tempat mencuci diri
Disana terdapat telaga tempat mencopot pakaian
Disana ada tangga untuk menatap Tuhan

Galilah ampunan sebagai embun pembersih
dengan linggis penyesalanmu 
lepaskan baju tatanan dengan tangan nurani
Jabatlah semua kawan
agar mengalir kedamaian
maka langit akan menurunkan hidangan
dan bumi menumbuhkan pinus-pinus kebajikan

kebun wejangan ini hakmu
untuk kau jaga dalam setiap tarian nafas
dalam setiap diam,dalam setiap gerak
agar tak kembali kau pada lumpur sejarah

Mata,lisan,telinga, tangan,kaki dan kemaluanmu
dan seluruh bagian tubuhmu
hendaklah kau bungkus dengan kelambu Tuhan
karena taubat kunci tembusnya ibadah
akar segala dahan kebaikan

maka kalau kau dirobohi kealpaan 
atau kesenangan semu dalam pergulatan hidup
telusuri jejakmu yang dulu
karna disana
Engkau masih ditunggu.

Jimat Ke dua
Qana'ah

: mengenang Syeikh Zainuddin al-malibari

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...